gbk99

Revisi UU Minerba Disahkan, Menkop Sebut Jadi Momen Koperasi Kelola Tambang

Read Time:4 Minute, 21 Second

LIPUTAN6.com, Jakarta – Tinjauan hukum no. 4 Pada tahun 2009. Tahun tentang mineral dan batubara (ulasan hukum Minerbi) disetujui. Dalam draft Undang -Undang (RUU) dalam Amandemen Keempat Undang -Undang No. 4 pada tahun 2009. Tahun -tahun membuka peluang yang lebih luas bagi koperasi untuk berpartisipasi dalam pengelolaan pertambangan di Indonesia.

Menteri Koperasi (Menkop) mengatakan Arie Setiadi, beberapa artikel dalam Minerbe Action Review, termasuk Pasal 51, 60, dan 75 dengan jelas memberikan kesempatan untuk manajemen operasi pertambangan (WIP).

“Dalam Pasal 51. Dia menyatakan bahwa WIUP dapat menyediakan entitas bisnis, koperasi, perusahaan individu, perusahaan kecil dan menengah, yang dimiliki oleh komunitas agama atau prioritas,” Menkop Bard, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Menurut Menkop, kebijakan ini sesuai dengan mandat Pasal 33. Konstitusi dari tahun 1945. Tahun, mengkonfirmasi bahwa penggunaan sumber daya alam harus dikelola sebanyak mungkin untuk kemakmuran pada rakyat, termasuk di lembaga -lembaga populis seperti koperasi.

“Sejauh ini, manajemen pertambangan mendominasi perusahaan, meskipun konstitusi kami mensyaratkan bahwa sumber daya alam mengelola orang -orang langsung. Melalui koperasi kami dapat mencapainya,” kata Bodi Arie. Hukum Minerba adalah momentum penting bagi koperasi

Menurutnya, ratifikasi undang -undang Minerbi adalah momentum penting bagi koperasi untuk berkontribusi pada arus yang lebih besar dalam perekonomian Indonesia di masa depan. Oleh karena itu, dengan koperasi di sektor pertambangan, tidak ada peningkatan hanya untuk koperasi bisnis, tetapi juga manfaat dari anggota dan masyarakat setempat.

“Keterlibatan koperasi dalam manajemen pertambangan mendorong pertumbuhan ekonomi regional, sementara berkontribusi kontribusinya pada produk domestik bruto (PDB),” katanya.

“Ini juga merupakan langkah konkret dalam mempromosikan prinsip -prinsip keadilan dan kesetaraan untuk semua bisnis, termasuk koperasi, untuk memainkan peran dalam penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan,” tambah Menkop.

Menkop Border Arie berharap bahwa di masa depan, semakin banyak koperasi tertarik dan mampu mengelola pertambangan di Indonesia. Dengan demikian, peran koperasi sebagai kolom demokrasi ekonomi dapat menjadi lebih kuat dan dampak positif pada ekonomi nasional.

Borde mengatakan, gerakan koperasi semua Indonesia harus berterima kasih oleh Perdana Menteri dan DPR dan semua pihak yang membantu koperasi dapat berpartisipasi dalam sektor Minerbe. “Sudah waktunya bagi koperasi untuk bangun,” kata Menkop Arie Setiadi.

Sebelum itu, Parlemen Indonesia secara resmi mendukung rancangan undang -undang tentang penambangan mineral dan batubara (Minerba BIL) dalam hukum. Tampaknya memberikan sebanyak 28 item untuk direnovasi.

Menteri Energi dan Bahan Baku Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan perjalanan diskusi tentang pemukiman. Dia mengatakan, Parlemen Indonesia mengusulkan perubahan 14 artikel dari UU No. 4 pada tahun 2009. Tahun -tahun dibandingkan dengan Min Advance.

“Para pemimpin dan anggota dewan, berdasarkan undang -undang rancangan, yang diajukan Parlemen Indonesia kepada Presiden yang mengusulkan amandemen untuk 14 artikel,” kata Bahlil pada pertemuan pleno ke -13 DPR, Selasa (18/2/2025).

Memulai proposal, pemerintah dan parlemen Indonesia menyusun daftar pertanyaan (asap) termasuk 256 poin. Akhirnya, pemerintah dan anggota parlemen sepakat bahwa aturan yang sempurna.

“Dalam diskusi yang lebih rinci, ada kesepakatan tentang hukum yang sempurna untuk mengubah item yang ada atau mengatur artikel baru,” jelasnya.

Melalui diskusi yang akhirnya menghasilkan perubahan 20 kasus. Lalu ada 8 item tambahan.

“Satu, 20 kasus berubah dan (dua) 8 item tambahan,” kata Bahlil. Diketapkan oleh DPR

Sebelum itu, Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (ada beberapa poin penting yang melewati pemukiman baru.

Adopsi keputusan yang dilakukan oleh Wakil Presiden Parlemen Indonesia Adier Kadir. Setelah penjelasan laporan Komite Legislasi, Adie meminta persetujuan semua faksi yang hadir pada pertemuan ke -13 Jalan DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18.3.2025.).

“Kami telah meminta kami untuk berhasil dari rancangan undang -undang tentang Amandemen Keempat untuk Hukum tentang Tahum untuk tahun 2009. Tahun tentang penambang batubara,” ADIES, pada pertemuan pleno, Selasa (18.2.2025).

 

Dia menyatakan masalah persetujuan anggota DPR untuk keputusan tersebut. Dia mengirim pertanyaan yang kemudian dijawab oleh peserta saat ini.

“Bisakah hukum diberikan?” Mereka bertanya pada Adie.

“Saya setuju,” kata anggota dewan yang ditemani oleh ritme di sesi Pala.

Adapun beberapa titik yang berubah dan label, termasuk disetujui dalam izin penambangan di pangkalan, BUMD UMSM. Sebelum itu, Menteri Hak -Hak Sustrace Andi Agtas mengungkapkan sejumlah poin dalam akun Minerbe.

Pertama, ada perubahan dalam skema dalam konteks memberikan izin bisnis pertambangan atau izin bisnis pertambangan. Kemudian, akan menjadi prioritas untuk mengeluarkan lisensi penambangan.

“Semua mekanisme lelang berubah dengan memberikan mekanisme permanen, tetapi pada saat yang sama, itu adalah hadiah dalam prioritas pada saat yang sama,” Suprace di DPR, dikutip pada hari Selasa (18 Maret 2012.

Menurutnya, perubahan dalam skema memberikan keadilan bagi pengusaha untuk usaha mikro dan menengah (MSMS). Termasuk, koperasi BUMD.

“Dengan ketentuan prioritas yang ada, ini berarti bahwa distribusi sumber daya alam, kami memiliki semua komponen di negara ini, termasuk produk -produk regional yang terbukti, yang akan mengoordinasikan Menteri Energi dan Bahan Baku Mineral dalam konteks pengembangan sumber daya ekonomi di setiap wilayah,” kata Sustrace.

 

Dana melanjutkan poin lain dibatalkan di konsesi fakultas. Kemudian dalam akun Minerbe, dinyatakan hanya memberikan uang kepada universitas untuk penelitian, termasuk beasiswa untuk siswa.

“Jadi, dalam pemeriksaan hukum, apa yang ada, bahwa akan ada bumds, serta entitas bisnis swasta yang menyediakan tugas khusus, yang nantinya akan membantu kampus yang membutuhkan, terutama dalam menyediakan siswa,” kata.

Poin lain, kelanjutan dari Suprace, diberikan kepada konsesi prioritas dalam organisasi komunitas agama.

“Mengenai penyediaan konsesi dan organisasi keagamaan, organisasi keagamaan dan setuju antara pemerintah dan bersama -sama dengan DPR, itu kira -kira penting dalam apa yang disepakati antara pemerintah dan DPR,” pungkasnya.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Banjir Datang, 5 Penyakit Ini Mengintai, Waspada!
Next post Bolehkah Pasien Diabetes Makan Kue Lebaran?