gbk99

Fakta tentang RSV, Virus yang Kerap Dianggap Enteng tapi Bisa Fatal pada Lansia

Read Time:1 Minute, 48 Second

Libudon 6.com, Jakarta RSV alias Sinkronisasi virus pernapasan adalah virus yang mempengaruhi saluran pernapasan. Gejala RSV mirip dengan penyakit pernapasan lainnya seperti batuk, pilek dan demam.

Dengan mempertimbangkan gejala seperti demam, banyak orang mempertimbangkan posisi ini. Faktanya, angka kematian pada orang tua yang menderita RSV lebih tinggi daripada anak -anak.

Selain itu, Faris Nurvidya, seorang ahli paru -paru selama tiga tahun ke depan, mengatakan bahwa dalam tiga tahun ke depan, Indonesia akan menghadapi sekitar 6,1 juta kasus RSV. Jumlah tersebut berkontribusi terhadap total 15,2 juta infeksi yang diharapkan di Asia Tenggara.

“Kami telah mencatat tingkat positif acara RSV yang diuji pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.

Memang.

Kemudian, ketika orang tua menderita RSV, berbagai masalah pernapasan parah dipengaruhi oleh orang tua, seperti menghentikan gangguan pernapasan, gangguan pernapasan, gangguan pernapasan, dan embasima (penyakit, airbag kecil di paru -paru).

Studi ini menunjukkan bahwa salah satu dari empat pasien dengan RSV (24,5%) mungkin memerlukan perawatan profesional di rumah setelah diluncurkan oleh rumah sakit.

Selain itu, empat (26,6%) dari pasien diulang dalam waktu tiga bulan setelah penggusuran. Sayangnya, tiga (33%) dari kesepuluh (33%) dapat meninggal karena masalah yang terkait dengan RSV dalam satu tahun.

 

Siapa pun dapat menderita RSV. Namun, penyebaran virus ini sangat umum di musim hujan dari September hingga Februari. Kemudian, pada bulan Oktober dan Desember, mereka mencapai klimaksnya selama bulan -bulan dingin.

Kemudian, Faris mengungkapkan bahwa RSV dapat dengan mudah menyebar ke rumah. Korban biasanya ditransmisikan ke tiga lainnya.

Kebanyakan orang yang terinfeksi dapat menyebar dalam waktu 3-8 hari dan yang terkena lansia dapat menularkan virus untuk waktu yang lama.

Faris mengungkapkan bahwa diagnosis RSV sangat penting untuk tes khusus, itu akan memakan waktu dan tidak mudah.

 

Dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan harapan hidup rata -rata rakyat Indonesia, pencegahan RSV melalui vaksinasi dan pendidikan merupakan langkah penting dalam mengurangi dampaknya, terutama pada kelompok tingkat tinggi.

“Pencegahan kebersihan publik adalah penting, terutama untuk penyakit pernapasan seperti RSV, yang lebih umum dan lebih berbahaya daripada demam,” kata VP.

GSK mengatakan orang -orang dengan kondisi medis seperti asma, COPD, diabetes dan penyakit jantung terus menciptakan inovasi vaksin untuk melindungi kelompok yang rentan, terutama asma, asma, diabetes dan penyakit jantung.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ciri-Ciri Speech Delay pada Anak Usia 12 Bulan hingga 3 Tahun yang Perlu Diketahui
Next post Cyber University Kembali jadi Sorotan di Indonesia Enterprise Risk Management Award VII