
Citroen Soroti Ketimpangan Insentif Mobil Hybrid dan Listrik
JAKARTA, sattamatka420.org – Pabrikan otomotif Prancis Citroen menanggapi mobil hibrida terhadap keberadaan insentif di Indonesia.
Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan keringanan pajak penjualan dari barang -barang mewah yang dibaraskan oleh pemerintah (PPNBM DTP) untuk mobil hybrid. Ketentuan ini akan mulai berlaku sejak 1 Januari 2025.
Stimulus atau stimulus mobil hibrida dilaporkan oleh beberapa sektor penting, termasuk mobil listrik, dengan paket stimulus.
Catatan: Mobil listrik menerima insentif dalam bentuk pajak tambahan (PPN) bahwa mereka sepenuhnya dipukul 10 % (CKD).
Roda kemudi kemudian menyediakan DTP PPNBM dalam mobil listrik, yang sepenuhnya dibangun (CBU) dan CKD sebesar 15 %, serta mengecualikan mobil listrik CBU.
Menurut Citroen, ada ketidakseimbangan antara mobil hibrida dan mobil listrik.
Tan Kimuuw, CEO (CEO) dari distributor nasional PT Indomobil, yang terletak di Indonesia, mempertanyakan bahwa ia memiliki dampak tiga persen pada penjualan mobil hibrida.
“Ketika kita berbicara tentang hibrida dan mobil listrik, sejauh ini, ketika kita melihatnya, meskipun pemerintah sekarang menarik perhatian pada hibrida, tapi saya minta maaf (mobil hibrida) adalah 3 persen. Berapa banyak efeknya?”
Tan juga mengatakan bahwa mobil listrik akan sangat dianjurkan. Bahkan tahun ini, pajak kendaraan (PPN) hanya 1 persen.
Tan tidak hanya menyoroti aplikasi untuk mobil CBU, dengan banyak insentif.
“Pajak mewah bisa nol (persen). Maka impor juga bisa nol (persen). Wow, jika ditambahkan, dibandingkan dengan hasil yang diperoleh oleh hibrida, ini tidak banyak,” katanya.
Sementara itu, Tan juga mengatakan bahwa Citroen juga memiliki model mobil hybrid global.
Namun demikian, Citroen terus fokus pada penjualan mobil konvensional atau mesin pembakaran internal (ICE) dan mobil listrik.
“Mobil listrik telah dikembangkan sejauh ini sejak tahun lalu. Kami juga melihat pemerintah mendukung EV,” katanya.
Untuk informasi lebih lanjut, Citroen memiliki banyak jalur mobil hibrida di pasar global, termasuk C5 Airscross, CX 5 PHEV, Citroen C4, C4 X Hybrid 136 dan lainnya. Hanya RP untuk dijual. 200 juta, mobil listrik BYD yang baru, terjual 10.000 seminggu ketika mobil listrik BYD Qin L EV menerima 10.089 pesanan di minggu pertama. sattamatka420.org.co.id, 9 April 2025