gbk99

Isi Garasi Menteri Prabowo Paling Miskin, Ada Mobil Ini…

Read Time:1 Minute, 15 Second

Jakarta dan sattamatka420.org – Korupsi – Ambags melaporkan semua petugas (LHKPN) laporan dari anggota lemari merah dan putih. 

Meskipun laporan itu diterima, tetapi mengkonfirmasi bahwa data tersebut diserahkan dengan mengkonfirmasi KPK. Proses ini dimaksudkan untuk melaporkan bahwa informasi apa pun tersembunyi atau akurat.

sattamatka420.org, Kamis, Kamis, Kamis, Kamis, 23, 2025, mayoritas anggota perusahaan lainnya muncul. Siapakah konten garasi? 

Yusril Ihza Mahendra – Total Total Total Total Rp1.6 Miliar Aset Total Modal Investasi telah membentuk total dana investasi. Telah mendirikan jumlah yang kaya ini dan t / o £ 1.200 juta, GRATIS, bangunan dan RP200m. Yusril tidak punya ruang untuk laporannya.

Laporan LHKPN di RP5.000.000 RP5.000.000 RP5.000.000.000.000.000.000.000.000 RP5.000 RP 100.000 RP

Hanif Faisol Narrofiq – Hanifil Hanfic Hanphic Nursophic, Menteri Lingkungan Hidup, Menyelamatkan Rp4.19 miliar. Rincian pabriknya setara dengan RP300 juta, RP300 juta, uang tunai atau kas atau kas. Hanif tidak punya ruang untuk laporannya.

Terkait dengan kendaraan pribadi, Hanif 2012 Toyota Sedana Sedana Corloll RP125.000.000 RP125.000.

Pratikno – Pembangunan manusia atau budaya pembangunan dan budaya manusia melaporkan total investasi RP5 miliar. Kekayaannya bernilai RP300m dan, kendaraan, juga RP300 juta, uang tunai dan uang tunai. Tidak ada hutang di LHKPN.

Secara total, kendaraan yang dilaporkan oleh Threhics adalah Suzuki Jimny SUV pada tahun 2020 senilai RP425.000. Prabowo: Anak -anak miskin seharusnya tidak miskin, ini adalah tekad kami! Presiden Presiden Indonesia Subilano mencoba hidup cukup kuat untuk anak -anak karena pemerintah tidak dapat hidup dengan kuat. sattamatka420.org.co.id 13 Maret 2025

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kepala Bapanas: Pihak yang Beli Gabah di Bawah HPP, Benar-Benar Nantang Negara!
Next post Mentan: Refocusing Anggaran Seperti Perjalanan Dinas Hasilkan Rp 17 Triliun