
Pengaturan Default iPhone Ini Bikin Privasi dan Keamanan Rentan Diretas?
LIPUTAN 6.com, Jakarta – Keamanan cyber sangat penting dan dipertimbangkan oleh banyak orang. Perusahaan teknologi mencoba menawarkan produk yang aman. Namun, selain keberadaan produk yang aman, penjahat kriminal terus sesuai.
Namun demikian, pengaturan atau pengaturan default adalah hal -hal yang menimbulkan ancaman bagi privasi dan keselamatan.
Ini diungkapkan oleh NSA, American Safety Institute. Dia memperingatkan pengguna iPhone untuk menetralkan beberapa pengaturan yang memungkinkan serangan cyber pada iPhone.
Seperti yang dikutip oleh Android yang dikutip pada hari Selasa (2/18/2025), Badan Keamanan Nasional memperingatkan pemilik iPhone tentang beberapa opsi kontak, yang tampaknya merupakan default formal, tetapi dapat membawa risiko kepada pengguna.
“Risikonya bukan hanya sebuah prinsip. Taktik jahat dipanggil dan digunakan oleh publik,” kata agensi itu.
Menurut NSA, pihak ketiga berusaha menemukan cara baru untuk mengakses data pribadi korban potensial. Penjahat dunia maya melakukan berbagai upaya melalui metode nirkabel.
Ini karena penjahat cyber membutuhkan akses fisik ke perangkat untuk metode peretasan dengan kabel.
Dalam hal ini, penyerang biasanya menggunakan hotspot WiFi gratis, di mana kelompok orang besar terhubung dengan risiko yang mereka hasilkan.
Namun demikian, iPhone dapat secara otomatis mencoba default untuk terhubung ke hotspot. Fitur iOS yang menimbulkan ancaman terhadap privasi pengguna adalah “self -inclusion” dalam pengaturan WiFi.
Seperti namanya, opsi ini memungkinkan pengguna untuk secara otomatis mengeksplorasi dan menghubungi iPhone pengguna saat pengguna berada di luar rumah.
Tujuan fitur penambahan mobil ini sangat baik, yaitu bahwa pengguna tidak terganggu dengan koneksi internet. Fitur ini membantu pengguna untuk menyimpan kuota seluler. Namun, ada risiko mengelilinginya di belakangnya.
Untuk alasan ini, pengguna disarankan untuk menonaktifkan fitur penambahan otomatis di iPhone. Anda akan melakukan ini dengan membuka pengaturan> Minta untuk bergabung dengan Wi-Fi> Network> “Tutup” atau “Listen”> Select> Lalu Wi-Fi> Self-Seasing Hotspot> “Never” atau “Joint” atau “Join”.
Tidak hanya itu, NSA telah mengungkapkan bahwa koneksi Bluetooth menyediakan kemungkinan pembawa serangan lain di iPhone.
Faktanya, banyak pengguna sekarang terus mengaktifkan Bluetooth karena banyak perangkat yang dapat dikenakan yang dikombinasikan dengan smartphone, seperti jam tangan pintar atau TWS.
Namun demikian, NSA menyarankan pengguna untuk menetralkan Bluetooth di iPhone saat tidak digunakan.
Ini karena penyerbu dapat menggunakan metode “blen”, yang memungkinkan Anda mencuri data atau mengirim ransomware jika korban menjadi korban.