
Pasar Modal RI Punya Daya Saing Tinggi dengan Bursa Global, Ini Buktinya
Liputan, direktur pelaksana Jakarta, Bursa Efek Indonesia (IDX), telah mengungkapkan bahwa kinerja IDX masih menunjukkan daya saing dibandingkan dengan pertukaran global lainnya.
“Saya bangga mengumumkan bahwa pasar modal kami di tengah ketidakpastian global, tetapi menunjukkan daya saing yang lebih besar di ASEAN dan secara global,” kata Iman dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (15/30/2024).
Dipercayai bahwa pencapaian positif dapat dilihat dengan antusiasme masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Investor, obligasi, dan reksa dana, investor umum telah meningkat menjadi 14,84 juta investor. Jumlah investor saham
Sementara itu, lebih istimewa untuk investor saham, dengan peningkatan 6,37 juta investor saham dari 1 juta investor dalam saham. Dalam hal keterlibatan investor, transaksi investor aktif rata -rata akan mencapai 147.000 per hari pada 24 Desember 2024.
Selain itu, jika dilihat oleh proporsi kepemilikan investor, bagian ritel dari transaksi ritel masih stabil, yaitu 32,8 persen, tetapi ada peningkatan bagian dari transaksi kelembagaan asing, dengan bagian dari transaksi mencapai lebih dari 36,6 persen dari total nilai harian transaksi dari November dari November dari November
“Meningkatkan jumlah investor di pasar modal Indonesia adalah hasil dari upaya akademik dan sosialisasi besar -besaran pasar modal dan menjangkau komunitas yang lebih luas,” jelasnya.
IDX 41 memenangkan beberapa efek baru, termasuk saham baru, 143 emisi obligasi dan Sukuk, 1 ETF baru dan 495 keluhan struktural pada tahun 2024.
Berdasarkan informasi EVAI Global IPO Trends 2024, jumlah entri saham IDX baru berada di peringkat ke -10 di dunia, dengan total 14,3 triliun rp. Dengan cara ini, perusahaan bersama telah mencapai 943 perusahaan sejauh ini.
Direktur Bursa Efek Indonesia (IDX) mengungkapkan bahwa Iman Rachman ditargetkan pada tahun 2025 untuk merekam 66 perusahaan untuk merekam saham pertama melalui penawaran publik atau IPO.
“66 IPO baru telah ditujukan untuk meningkatkan jumlah investor tahun depan menjadi 2 juta investor baru,” kata Iman pada konferensi pers pada hari Senin (15/30/2024) setelah memasuki kantor perdagangan IDX.
Pada tahun 2024, IDX mencatat pengurangan jumlah IPO dibandingkan tahun lalu. Pada Desember 2024, 41 perusahaan dicatat. Masih ada 21 perusahaan dalam pipa IDX, dengan dana potensial hingga 14,3 triliun rp.
Selain jumlah target IPO dan investor, IDX telah menargetkan nilai rata -rata kontrak dengan 13,5 triliun saham RP per hari. Pada tahun 2024, nilai rata -rata saham harian mencapai 12,85 triliun rp, yang meningkat sebesar 19,6 persen dibandingkan dengan 2023 RP 10,75 triliun.
Sementara itu, pengumpulan dana di pasar modal Indonesia melalui Bursa Efek Indonesia (IDX) telah mencapai 251,04 triliun rp 187 emisi pada 27 Desember 2024, Otoritas Keuangan (OJK) telah mencatat.