
Craftivity Kita, Memberdayakan Perempuan Lewat Rajut Bersama BRI Menuju Pasar Global
Republika.co.id, Tangerang – Dari hanya hobi, Nur Komariah berhasil mengembangkan keahlian kami menjadi perusahaan yang memungkinkan banyak wanita. Sejak hasratnya, merajut di antara pekerjaannya yang sibuk di kantor, ia kemudian melihat peluang bisnis yang lebih besar.
Sejak didirikan pada tahun 2018, keahlian kami kini telah berkembang dengan cepat dan memiliki produksi maksimum 10 ribu unit per bulan dengan omset Rp 20 juta menjadi Rp 30 juta.
Keahlian kami menghasilkan berbagai jenis produk rajutan, mulai dari aksesori kecil seperti jepit rambut hingga pakaian rajutan dan tas di luar ruangan. Harga produk juga bervariasi, dari RP. 25 ribu hingga Rp.
Untuk sebuah republik, Nur memberi tahu kami bahwa keterampilan kami tidak hanya komunitas bisnis, tetapi juga memiliki misi sosial untuk memperkuat perempuan. Banyak ibu rumah tangga dan ibu PKK terlibat dalam proses produksi.
“Kami melibatkan ibu PKK, ibu rumah tangga. Kami mengajari Anda untuk membuat kami, memberikan materi, memberikan desain, mereka membantu produksi,” kata Nur ketika mereka disambut oleh Republic di Bri Umkm Expo (RT) 2025 di BSD City, Tangerang, Sabtu (1/2/2025).
Melalui pelatihan yang dilakukan di berbagai RPT (ruang anak -anak yang terintegrasi dengan anak -anak), kafe kami sekarang memiliki 30 pengrajin permanen, sementara karyawan lepas tak terhitung jumlahnya. Meskipun sebagian besar pengrajin adalah wanita, beberapa pria juga terlibat dalam produksi.
Selain memberikan pendapatan berlebihan, keterlibatan perempuan dalam industri ini juga merupakan bentuk kekuatan. Bagi banyak ibu rumah tangga, rajutan tidak hanya berfungsi, tetapi juga cara menyalurkan kreativitas dan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang produktif.
Perjalanan bisnis kerajinan kami tumbuh setelah mereka mencapai GrowPreneur dalam program BRI pada tahun 2023, jadi mereka kemudian dibawa ke Brillian Preneur dari Bri. Melalui program ini, Nur merasakan banyak manfaat, terutama dalam aspek pasar dan pengantar produk ke pasar yang lebih luas.
“Ada begitu banyak manfaat. Semuanya gratis dan difasilitasi oleh BRI. Mereka juga mengundang banyak audiens dan pengunjung, sehingga kami dapat lebih mampu pergi ke merek, pemasaran,” kata Nur.
Dalam Bri Umkm Expo (RT) 2025 Keterampilan kami akan memiliki peluang lebih besar untuk memperluas jaringan perusahaan. Acara ini bukan hanya tempat untuk pameran produk, tetapi juga menawarkan peluang untuk membangun kerja sama dengan pembeli dari rumah dan di luar negeri.
“Tahun ini ada pertandingan bisnis, mereka (BRI) mengundang banyak pembeli. Jadi kami memiliki peluang lebih besar untuk memperkenalkan produk kami,” tambahnya.
Dengan berbagai peluang BRI, Nur memiliki harapan besar untuk membawa produk -produknya yang dikerjakan ke pasar internasional. “Saya benar -benar ingin pergi ke seluruh dunia. Kami berdoa. Kami masih memproses di sana,” kata Optimist.
Lebih dari sekadar ekspansi bisnis, Nur ingin terus memperluas dampak sosial terampil kami dengan melibatkan lebih banyak wanita. “Selain pergi ke tujuan, kami ingin melibatkan lebih banyak wanita. Kami berharap ini mungkin emosi rata -rata mereka untuk ventilasi, mengisi waktu luang sambil membantu ekonomi keluarga,” katanya.
Menurut dedikasi BRI untuk dukungan UMKM, Direktur BRI Sunarso menekankan bahwa BRI lebih lanjut meningkatkan daya saing UMKM Indonesia di pasar internasional. “Kami berharap bahwa kombinasi dari dua peristiwa ini Asta Cita Mr. Prabowo Subianto dapat mendukung untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan,” kata Sunarso.
Karena dukungan BRI, artikel kami sekarang semakin optimis untuk membawa produk rajutan Indonesia ke pasar dunia, sambil terus memperluas dampak sosialnya bagi perempuan dan komunitas kreatif di Indonesia.