
Adhisty Zara Syuting Film Berebut Jenazah di Jepang Disambut Suhu 2 Derajat Celsius, Sangu Sambal Instan
LIPUTAN6.com, Jakarta, yang merayakan Valentina 2025, penyimpangan yang dikendarai dalam film yang berjuang untuk sutradara Denmark Rifka. Dalam film tersebut, dirilis pada 14 Februari 2025, ia berkompetisi dengan Roberts yang lebih muda.
Berjuang untuk menembak di Jepang, hanya di Fukushima selama sekitar dua minggu. Untuk pembakaran fajar, penembakan naik di bawah sinar matahari, meninggalkan sejumlah kesan mendalam sejauh ini.
“(Menembak) tidak ada di kota yang biasa. Kami menembak di Fukushima, sangat jauh. Dari Tokyo di mobil itu sekitar 7 jam. Prosesnya membuat kami menyukai film ini,” – sejarah bersama.
Untuk showbiz liputan6.com di Jakarta, Selasa (2.12.2025), mantan anggota JKT48 yang diingat untuk pertama kalinya di pendaratan di Jepang, dan kemudian dipindahkan di Fukushima. Penyimpangan Zara dan junior Roberts disambut oleh 2 derajat Celcius.
“Dengan udara yang sangat dingin itu menjadi masalah. Ada suhu 1 atau 2 derajat Celcius. Anginnya benar -benar terasa,” kata penyimpangan Zara.
Karena lokasi penembakan di negara dan kuil -kuil yang terletak di dataran tinggi, sejumlah benda di ruang tunggu masih tradisional. Salah satunya, tempat pemanas, yang masih dalam bentuk oven dan kayu yang terbakar.
Penyimpangan Zara bahkan menggunakan ketel besar yang diisi dengan air untuk menghangatkan tubuh. Inilah yang membuat aktris bioskop dengan dua garis biru lebih kagum. Penolakan Zara mengklaim bahwa dia mengajarkan budaya dan kehidupan penduduk setempat.
“Bagi saya, yang memiliki sinus yang agak rumit. Diputuskan hanya karena panas, ruang tunggu itu bagus. Lokasi masih tradisional, kami memanaskan tubuh dengan mengenakan ketel besar. Gunakan api di oven. Tapi kita senang karena kita semua belajar tentang budaya, ”akunya.
Masalah lain, pembatasan linguistik. Ada adegan yang membutuhkan pemain Indonesia yang dicampur dengan Jepang. Itu sama sulitnya dalam makanan. Decoces Zara bahkan ke Sambala instan bernyanyi dari Indonesia.
“Tidak ada saus Chili saat ada di sana,” panggil Roberts yang lebih muda. “Aku ingin menikmatinya dengan tanah dan yang lainnya. Tapi aku membawa saus instan Chili.