
Fitur Baru Telegram: Akun Terverifikasi Bisa Memverifikasi Akun Lain
Republika.co.id, Jakarta – Telegram memulai sistem verifikasi akun terbaru sebagai bagian dari pembaruan aplikasi terbaru. Sistem ini memungkinkan informasi publik atau perusahaan yang diverifikasi oleh Telegram untuk memverifikasi pihak lain, misalnya karyawan dalam organisasi.
Orang atau kelompok yang ingin Anda verifikasi bahwa seseorang harus memiliki bot resmi diverifikasi oleh telegram. Setelah itu, ia dapat mengirim permintaan untuk menjadi verifikasi pihak ketiga di telegram. Itu juga harus memiliki gambar unik yang akan muncul di sebelah nama akun yang diverifikasi.
Setiap akun yang diverifikasi dengan cara ini akan memiliki logo di sebelah nama dan profil akan mencakup penjelasan terperinci tentang situasi dan verifikasi. Telegram menyatakan bahwa jenis verifikasi ini terpisah dari verifikasi internal dan memberikan informasi lengkap tentang instruksi.
Perusahaan juga mengumumkan bahwa manfaat pendapatan pendapatan pertama, seperti berlangganan premium, berlangganan, telegram, dan banyak lagi. Namun, perjalanan telegram tidak mulus. Pada bulan Agustus tahun lalu, pendiri, Pavel Drov, ditangkap dengan biaya gagal untuk menghentikan kegiatan ilegal dalam aplikasi.