
Ortu Milenial dan Gen Z Makin Incar Sekolah Swasta, Apa Alasannya?
LIPOTAN6C, Jakarta – Tren memilih sekolah untuk anak -anak telah berubah secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Jika sekolah umum masa lalu telah menjadi perjuangan, sekarang banyak orang tua dan gen milenium lebih suka sekolah swasta sebagai kemungkinan utama.
Salah satu faktor utama yang mendorong perubahan ini adalah kebijakan sistem zonasi di sekolah umum dan keinginan orang tua untuk mendapatkan pendidikan yang lebih konsisten dengan karakteristik anak -anak.
Pakar Pendidikan Seorang Kristen mengatakan salah satu alasan banyak orang tua pindah ke sekolah swasta adalah kebijakan zonasi.
Kebijakan zonasi yang diterapkan oleh pemerintah dimaksudkan untuk menyeimbangkan pendidikan di mana siswa sekolah umum tidak lagi didasarkan pada pilihan akademik, tetapi berdasarkan tempat tinggal dan kuota tertentu untuk anak -anak dari berbagai asal ekonomi.
Meskipun niat baik, dalam implementasi, kebijakan ini sebenarnya merupakan lingkungan untuk belajar di sekolah umum.
“Anak -anak dengan potensi akademik yang tinggi kehilangan motivasi karena pembelajaran menjadi lebih lambat dan lebih sulit untuk mengikuti anak -anak yang membutuhkan lebih banyak bantuan.
Selain faktor zonasi, orang tua milenial dan gen z juga lebih selaras dengan metode pendidikan yang selaras dengan minat dan bakat anak -anak.
Namun, tren ini juga disertai dengan fenomena FOMO (takut akan hilangnya), dan banyak orang tua ingin anak -anak mereka memasuki sekolah yang dianggap bergengsi, seperti sekolah mobilisasi Currysur (SPK) atau sekolah internasional, tanpa mempertimbangkan apakah sekolah benar -benar cocok untuk anak tersebut.
“Sekolah terbaik tidak hanya masalah kurikulum, tetapi juga tentang kompatibilitas antara metode pengajaran dan karakteristik anak. Anak -anak dan sekolah seperti biji dan bumi – mereka harus cocok untuk menjadi sehat.” Banyak sekolah swasta internasional menawarkan kursus seperti Cambridge, IB (gelar Sarjana Internasional) atau kursus nasional dengan konten bilingual.
Dengan lingkungan Inggris berbicara tentang pembelajaran, siswa lebih siap menghadapi ujian internasional dan pilihan universitas di luar negeri. Selain itu, bahasa Inggris sekarang menjadi bahasa utama di bidang pekerjaan, terutama di bidang teknis, industri dan industri kreatif. Generasi muda yang mengatasi bahasa Inggris memiliki peluang lebih besar untuk bekerja di perusahaan multinasional atau mengoperasikan perusahaan di seluruh dunia.
Sekolah swasta dalam bahasa Inggris sering menawarkan lembaga yang lebih inovatif dan metode pembelajaran, seperti proyek berdasarkan keterampilan abad ke -21 seperti pemikiran kritis, komunikasi dan kolaborasi.
Dengan berpartisipasi dalam lembaga yang terhubung secara global, siswa memiliki kesempatan untuk berbagi pengalaman melalui siswa dan kompetisi akademik internasional dan teman -teman dari berbagai negara. Ini memberikan perspektif yang lebih luas dan siap menjadi warga negara di dunia.
Jika orang tua memprioritaskan sekolah umum dengan kurikulum nasional di masa lalu, banyak orang yang tahu bahasa Inggris sejak usia dini adalah investasi penting di masa depan anak -anak mereka. Mereka bersedia membayar lebih untuk kualitas pendidikan yang lebih baik.
Selain meningkatnya permintaan, sekolah swasta juga menyediakan pendidikan Inggris, dan begitu pula kota -kota di Indonesia. Tren ini menunjukkan bahwa milenium dan Genez semakin sadar akan pentingnya pendidikan global dan siap untuk memenuhi tantangan era digital.