gbk99

Kemenag Tuntaskan Pembayaran Santunan PDSK Lahan UIII Depok

Read Time:1 Minute, 54 Second

DEPOK, sattamatka420.org – Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, telah menyelesaikan tahap akhir kompensasi untuk pengelolaan Dampak Sosial (PDSK) untuk pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) dari Universitas Internasional Indonesia (UII).

Merayakan dari Senin, 6 Januari 2025 di Rectare, Cisalak, Depok, Jawa Barat, dana tebusan RP sebesar Rp 128,5 miliar telah dikeluarkan oleh pemerintah kepada 689 penduduk darat pada tahap akhir ini.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis), Abu Rokhmad, berterima kasih kepada kinerja tim pengembangan UII dalam upaya mengorganisir dunia UIII yang telah dibuat dalam aksi sejak 2018.

Penyelesaian pembayaran kompensasi PDSK pada tahap akhir ini, diharapkan UII akan menjadi kebanggaan Universitas Indonesia untuk menjadi gambaran studi Islam internasional.

“Saya berterima kasih kepada dan mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua warga negara yang telah bekerja dengan baik untuk pengembangan UII untuk bekerja tanpa kesulitan dan mengasyikkan. UII sekarang telah berlanjut dalam kebesaran dan telah bangga dengan rakyat Indonesia karena telah menjadi simbol studi Islam internasional,” kata Profesor Abu Rokhmad dalam pernyataan resmi pada hari Kamis, Januari, “2025.

Menurutnya, pencapaian ini tidak dapat dikecualikan dari kerja keras tim termasuk Kementerian Agama, UII, Pemerintah Daerah Jawa Barat, Kota Pemerintah Depok, Satol PP, TNI, Polri, Distrik Sukmajaya dan Cisalak dari desa yang selalu disertai oleh penduduk melalui setiap proses dan tindakan. Tidak hanya di tahap akhir, tetapi juga pada semua tahap dari pengiriman Peres No.57 tahun 2016 sehubungan dengan pendirian UII.

“Pemerintah daerah Java biasa dan pemerintah Depok juga telah bekerja keras untuk membangun Universitas UII di dunia, melalui berbagai bahan dan kebijakan sehingga semua tahap pembangunan dapat bekerja tanpa kesulitan dan baik,” kata Abu Rokhmad.

“Jadi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat dan walikota Depok atas semua bantuannya,” lanjutnya.

Kampus UII telah ditangguhkan di area seluas 142,5 hektar dengan kondisi lahan penuh, jadi Abu Rokhmad percaya bahwa beberapa bahan yang telah dibangun menjadikan UIII studi siswa internasional.

Dia juga mendesak semua pemimpin UII untuk terus merancang untuk menyelesaikan semua bahan pembelajaran yang sempurna dan modern.

“Sekarang saatnya bagi UIII untuk memenuhi janji dan pandangan para pendirinya, secara akademis, UIII harus memiliki dunia yang sangat baik, sangat baik dan kompetitif. Dalam hal administrasi, bisnis dan keuangan, UII harus diimplementasikan sebagai layanan PTN yang bergengsi, adil dan mandiri, melalui program agama.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Segini Banderol Mobil Super Hybrid Jaecoo di Indonesia
Next post 7 Bayi di Gaza Meninggal karena Kedinginan, UNICEF: Ini Tragis dan Sulit Diterima