
Dorong Peningkatan ROI, Banyak Perusahaan Indonesia Beralih ke AI Open-Source
LIPUTAN6.
Laporan tersebut, yang mencakup lebih dari 2.400 pengambilan keputusan TI di seluruh dunia, menunjukkan bahwa 77% responden Indonesia membuat kemajuan dalam strategi AI mereka pada tahun 2024, sementara 57% mencapai investasi positif (ROI).
Jumlah ini sejalan dengan tren global di mana perusahaan yang menggunakan open source AI lebih mungkin untuk mendapatkan kinerja investasi yang positif (daripada perusahaan berdasarkan solusi tertutup. Mengoptimalkan aplikasi AI mereka pada tahun 2025.
Dibandingkan dengan solusi AI tertutup, adopsi open source AI menjadi semakin menarik karena fleksibilitasnya, biaya yang lebih rendah dan inovasi potensial yang lebih besar.
Roy Kosasih, direktur presiden IBM Indonesia, mengatakan hasil penelitian ini mengkonfirmasi bahwa perusahaan di Indonesia semakin mempercepat penggunaan AI, terutama melalui platform open source untuk mengoptimalkan investasi dan inovasi mereka.
“IBM telah lama berkontribusi pada gerakan open source untuk membantu bisnis menggunakan teknologi dengan cara yang aman dan bertanggung jawab,” katanya dalam laporan IBM terbaru yang diterima oleh LIPUTAN6.com.
“Mereka juga semakin selektif dalam distribusi anggaran, berfokus terutama pada teknologi informasi (68%), manajemen kualitas data (41%) dan inovasi produk atau layanan (37%),” jelasnya. 73% Laporan Pengambilan Keputusan TI menggunakan ekosistem open source dalam pengembangan AI dan jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat di tahun -tahun mendatang.
Selain itu, 56% responden Indonesia mengatakan bahwa lebih dari setengah solusi AI perusahaan mereka didasarkan pada sumber terbuka. Di seluruh dunia, perusahaan yang menggunakan open source juga lebih aktif dalam mengembangkan proyek AI.
Sekitar 38% perusahaan menggunakan rencana open source untuk meluncurkan 21 proyek percontohan AI pada tahun 2025, sementara hanya 26% perusahaan yang tidak menggunakannya.