
3 Negara Selain Indonesia yang Ganti Pelatih di Tengah Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Sukses?
LIPUTAN6.com, Jakarta – Tim nasional Indonesia akan meluncurkan musim baru di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert. PSSI telah secara resmi menunjuk seorang pelatih Belanda untuk menggantikan Shin Tae-yong, dengan yang baru secara teratur ditetapkan untuk tiba di negara itu pada hari Sabtu (11/1/2025).
Kluivert secara resmi diperkenalkan kepada kru media pada hari Minggu (12/1/2025) dan kemudian bertemu dengan pemain tim nasional Indonesia dengan karier di League 1 pada hari yang sama.
Penggantian Shin Tae-yan dengan Patrick Kluivert agak aneh. Karena pelatih Korea Selatan diperluas hanya setelah keberhasilan mencapai gol Piala Asia tahun 2023 dan Piala Asia U-23 2024 pada bulan Juni.
Belum lagi, tim Garuda saat ini bersaing dengan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menyelidiki pertemuan, tim nasional Indonesia bukan satu -satunya negara yang bertekad untuk mengubah pelatih di tengah -tengah kompetisi. Sebelum tim Garuda, ada banyak negara lain yang mengambil langkah serupa. Siapa mereka dan sukses? Periksa tes pada tiga di halaman berikutnya.
Seperti Indonesia, Australia, yang juga berjuang untuk menemukan tiket untuk final Piala Dunia 2026 melalui kualifikasi zona Asia telah mengubah pelatih.
Soccroos tidak lagi menggunakan layanan Graham Arnold pada September 2024. Sebaliknya, tim nasional Australia telah mengerjakan Tony Popovic sejak 23 September.
Hari ini, Australia berada di peringkat Grup C ke -3 di kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah mengumpulkan 7 poin dari 6 pertandingan dengan detail untuk 1 kemenangan, 4 imbang dan 1 kekalahan.
Qatar adalah negara berikutnya yang juga bertekad untuk mengubah pelatih pada periode yang memenuhi syarat Piala Dunia 2026.
QFA mulai melelahkan kesabaran setelah dibunuh oleh Emirates Union 5-0 pada akhir November 2024. Qatar kemudian menunjuk Luis Garcia sebagai pengganti, tetapi pelatih Spanyol juga gagal menunjukkan hasil yang meyakinkan.
Perubahan pelatih Arab Saudi adalah salah satu yang paling menarik beberapa jam yang lalu. Mereka tidak khawatir pelatih top Roberto Mancini untuk waktu yang lama untuk memoles Green Falcons.
Tapi bukannya brilian, tim nasional Arab Saudi bahkan tidak menjanjikan. Hanya 7 kemenangan, 5 seri, dan 6 kekalahan dalam total 18 pertandingan dicatat. Akibatnya, Federasi Arab Saudi telah menyelesaikan pekerjaan pelatih mulai 25 Oktober 2024.
Sebaliknya, Herve Renard kembali ke kursi panas untuk memoles Hawks hijau. Sayangnya setelah pengangkatan Renard, Arab Saudi belum sepenuhnya pulih. Itu masih mengalahkan 0-2 oleh tim nasional Indonesia dengan rotasi berkelanjutan dari 3 Piala Dunia Asia yang memenuhi syarat pada November 2024.