gbk99

Tim Pengmas FIK UI Gelar Pelatihan Skrining Kesehatan Lansia Sederhana Berbasis ICOPE

Read Time:2 Minute, 3 Second

sattamatka420.org DIPOK – The Nursing College of the University of Indonesia (FICK UI) Tim Layanan Komunitas (Pengmas) telah menerima pelatihan yang disebut “Pelatihan Keterampilan Berbasis ICOP”. Pelatihan diadakan di Hall of Progabon Health Center di Jakarta Timur. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada kader Polandia-Du di wilayah progabon, terutama dalam pengelolaan perawatan kesehatan primer terintegrasi, terutama di kalangan orang tua.

75 kader pjandu dan petugas kesehatan berpartisipasi dalam pelatihan di Distrik Progaden, Jakarta Timur. Elemen yang diusulkan termasuk keberhasilan penuaan dan keberhasilan keterampilan (skrining kesehatan senior umum), termasuk simulasi dan metode praktis. 

Selain itu, kader juga menerima empat pendidikan pendidikan yang umum bagi para penatua di antara para penatua, yaitu nyeri punggung bawah, penyakit jantung, diabetes/diabetes dan hipertensi.

Skillus adalah metode skrining ICOPE (perawatan terintegrasi untuk lansia) yang bertujuan untuk mendukung kesehatan lansia dengan menentukan pendekatan holistik dan komprehensif untuk fungsi lembaga lansia. Enam pertanyaan yang diidentifikasi meliputi: pengurangan pengurangan kognitif/pikiran, batasan mobilitas, kekurangan gizi, penglihatan dan pendengaran disabilitas, tanda -tanda frustrasi. Kader Pujandu diharapkan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan skrining ini untuk meningkatkan kualitas perawatan kesehatan di komunitas mereka.

Kuntari, Kepala Tim Layanan Masyarakat, SKP. Kemudian, juga diharapkan bahwa mereka akan dapat menerapkannya pada program Pajayanandu.

“Tim Dosen Layanan Komunitas dan Mahasiswa Program Pembelajaran Magister Perawat akan berkomitmen untuk berkontribusi pada keperawatan di negara ini, termasuk spesialisasi Jeridge Nursing, Fick UI Veteran Group,” Quintati, Kamis, 5 September 2024.

Kepala Pemerintah Plugabon Puskasmas mengatakan dalam pidatonya bahwa orang tua diharapkan bekerja keras selama kegiatan dan dihapus. Mereka yang datang ke Pasadou yang lebih tua diharapkan bersama pasangan atau suami mereka sehingga penyaringan dapat dilakukan.

“Karir diharapkan lebih memperhatikan kesehatan. Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Fick UI karena mengadakan acara ini di Pusat Kesehatan Pullogadong,” katanya.

Marti adalah salah satu peserta dalam kader RW 10 Kel. Setelah berpartisipasi dalam pelatihan, negara ini meninggalkan kesan mendalam.

“Alhamdulillah, puas. Aku telah memperoleh pengetahuan untuk keluarga besarku sendiri, setidaknya jika aku bisa memberikan beberapa langkah kepada para veteran di komunitas Polandia di sekitar kita.”

Operasi ini dilakukan dengan bantuan UI Departemen Penelitian dan Layanan Komunitas (DRPM) dan dalam kemitraan dengan Kantor Kesehatan DKI Jakarta, Kantor Kesehatan Jakarta Timur dan Pusat Kesehatan Pulogadong di East Jakarta. Tim Layanan Komunitas UI: ASA menyadari bahwa impian Universitas Indonesia dan desa Urban Nuka Mollas mengirim enam siswa ke Program Dana Hibah Perawatan Masyarakat melalui Program Dana Hibah Perawatan Masyarakat East Nusa Tanger. sattamatka420.org.co.id 6 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post UNS Terima 3.607 Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2024
Next post Audisi Umum PB Djarum 2022: 51 Peserta Lolos ke Babak Karantina