
Perpusnas Luncurkan Program KKN Tematik Literasi dan Relima
Jakarta – Peringatan 45 Perpustakaan untuk Republik Indonesia (KK) dan Relawan Pembelajaran Komunitas (Renma).
Menteri Pembangunan Pratikno Protoikno, yang menghadiri acara tersebut, menguntungkannya dari semua perpustakaan nasional dan perjuangan untuk memperkuat informasi pendidikan.
“Terutama bagi sukarelawan sukarelawan yang berlaku untuk portofolio yang tidak dapat dibayar,” katanya.
Baca juga: Jadwal Belanja 2025 Perpustakaan Nasional Minggu dan pada hari Sabtu buka
Pratikno menekankan bahwa kehadiran perpustakaan sangat penting. Dia telah menekankan pentingnya peran perpustakaan dalam pengembangan ritual pembelajaran, terutama di pusat pertambangan, kerajinan buatan (AI).
“Perpustakaan sangat penting dan Anda belajar lebih penting,” katanya.
Kemudian Pratikno berbagi pengalamannya ketika dia terinspirasi oleh dua buku ketika dia menghadiri sekolah dasar yang membantunya pergi ke sekolah.
Selain itu, sesuai dengan Menteri Komunikasi PMK di usia klasik hari ini sangat berat. Dia menyatakan keprihatinannya terhadap hal yang tidak diinginkan dan waktu penilaian yang tidak diinginkan yang mungkin melemahkan kelemahan anak.
Dia telah mengungkapkan bahwa penulisan modern bukan hanya kemampuan untuk belajar keterampilan tetapi juga dengan kemampuan untuk melakukan teknologi yang lebih kuat dan dengan bijak.