Ilmuwan Temukan Logam Retak yang Bisa Kembali Rapat dengan Sendirinya

Read Time:34 Second

London – Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh tim Laboratorium Nasional Sandia dan Universitas A&M Texas telah mengalami resistensi logam, menggunakan teknik khusus mikroskop elektron transmisi untuk menghilangkan ujung logam 200 kali per detik.

Baca juga – Mirip dengan neraka, planet ini mendidih dan dicuci oleh hujan besi

Mereka kemudian mengamati feeding mandiri skala yang sangat kecil di bagian platinum setebal 40 nanometer yang ditangguhkan dalam kekosongan.

Retakan yang disebabkan oleh jenis tekanan yang dijelaskan di atas disebut kerusakan akibat kelelahan: tekanan siklus dan gerakan yang menyebabkan kerusakan mikroskopis, yang pada akhirnya mengarah ke mesin atau struktur.

Hebatnya, setelah sekitar 40 menit pengamatan, retakan platinum mulai bertemu dan membaik sebelum memulai arah yang berbeda.