gbk99

Studi: Faktor Genetik Pengaruhi Cara Kita Merasakan Rasa Pahit dalam Kopi

Read Time:1 Minute, 45 Second

Repubunlika.co.id, jakarta – apakah Anda membawa kopi dan merasa lebih baik ketika orang lain menghargainya normal? Jawaban untuk perbedaan ini bukan hanya rasa, tetapi juga terkait dengan DNA. Ilmuwan Jerman telah menemukan bahwa rasa kopi tidak hanya dipengaruhi oleh rute pengait, tetapi juga membuat benda -benda genetika.

Penelitian ini diterbitkan dalam jurnalisme Chemie Chemie Chemie di University of Munich. Awalnya, para peneliti menunjukkan kelompok -kelompok baru di mana kopi digoreng.

Menurut para peneliti, kafein diidentifikasi sebagai salah satu penyebab utama kopi ekstrem. Namun, bahkan kopi tanpa kafein masih manis, yang berarti ada komponen lain. Salah satunya adalah seorang girlgain, pusat umum dalam biji -bijian kopi mentah memiliki tingkat parah 10 kali lipat dari Cawafein.

Seorang peneliti penting, Roman Lang mengatakan: “Penelitian kami menunjukkan bahwa fokus pada anak -anak sangat berkurang selama lotion, Jumat (7/2/2025).

Sekarang, ketika Anda memeriksa kopi Karacachanta di Kolombia, para peneliti telah menemukan bahwa tidak semua orang telah mendengar babi kasar ini. Rupanya ini terkait dengan gen TAS2R43, yang mencakup satu dari 25 orang dalam kondisi baik dalam tubuh manusia.

Sekitar 20 % dari orang -orang dari populasi Eropa dalam gen ini mencegah mereka menjadi parah. Dalam tes kesaksian yang lezat, para peneliti menganalisis DNA mereka melalui model untuk mengetahui apakah mereka memiliki kedewasaan atau degradasi TAS243.

Akibatnya, dua peserta tidak memiliki basis TAS2R4 yang buruk, dikatakan bahwa benar -benar tuli. Sekarang ketujuh peserta memiliki salinan operasi gen yang rusak dan marah di bidang sedang. Dua orang lain dengan dua koordinat gen bekerja dengan baik, merasa sangat baik.

Studi ini juga menemukan bahwa beberapa bagian yang paling menganggur dari fokus 240 -kuil, sementara yang lain terus meningkat 260 derajat. Selain itu, rasa seperti terbaik tidak ditemukan dalam bahasa, tetapi juga dalam tubuh yang berbeda.

“Studi baru ini lebih baik untuk memahami bagaimana cara mencucinya memiliki efek positif dan membuka cara baru untuk mempromosikan identitas kopi.”

Dengan Kopi Karracic di dunia sekitar 102.2.2.2 untuk setiap saku) pada tahun 2023/24, pemahaman ini diperlukan. Untuk pecinta kopi dan kopi, penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman kami menikmati berbagai kopi dan semuanya ditulis dalam DNA kami.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Next post Prawira Harum Bandung Resmi Lepas Antonio Hester