
5 Penyebab Tersembunyi di Balik Kulit Gatal Setelah Pakai Skincare
Jakarta, sattamatka420.org – Perawatan kulit pada periode saat ini telah menjadi bagian penting dari rutinitas harian banyak orang. Tidak hanya wanita, tetapi pria mulai menyadari betapa pentingnya menjaga kulit tetap sehat, bersih dan cerah.
Produk perawatan kulit berasal dari pencucian wajah, toner, serum, pelembab dan tabir surya dalam banyak hal. Namun, beberapa orang sungguhan tidak memiliki masalah baru setelah menggunakan perawatan kulit, salah satunya adalah wajah berlabuh.
Gatal setelah penggunaan perawatan kulit bisa sangat menjengkelkan. Terkadang disertai dengan ruam kecil yang membuat kemerahan, rasa sakit atau bahkan panik. Terlepas dari niat pertamanya untuk membuat kulit terlihat lebih baik.
Jadi, itu sebabnya? Ayo, pelajari beberapa penyebab umum wajah gatal setelah menggunakan perawatan kulit, sehingga Anda bisa lebih berhati -hati dan pintar saat memilih produk perawatan kulit.
1. Alergi terhadap bahan tertentu
Alasan paling umum adalah reaksi alergi terhadap zat tertentu dalam perawatan kulit. Beberapa komponen umum memicu alergi seperti parfum (aroma), cat buatan, alkohol dan paraben. Tidak hanya bahan kimia, tetapi juga beberapa komponen alami seperti minyak atsiri (pohon teh, lavender, jeruk) juga dapat memicu reaksi alergi terutama pada kulit sensitif.
Jika Anda hanya mencoba produk perawatan kulit dan tiba -tiba gatal terjadi, kemungkinan akan memperingatkan tubuh Anda bahwa itu tidak kompatibel.
2. Iritasi karena konten aktif yang sangat kuat
Komponen aktif seperti AHA, BHA, retinol atau vitamin C populer karena manfaat mengatasi jerawat, kulit pencahayaan, dan penuaan yang perlahan. Sayangnya, tidak semua kulit dapat segera mengambil bahan aktif. Kulit yang tidak biasa dapat mengalami iritasi dalam bentuk gatal, rasa sakit atau kemerahan. Oleh karena itu, penggunaan bahan aktif harus dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan kebutuhan kulit.
3. Kombinasi produk yang tidak pantas
Jika Anda menggabungkan beberapa produk perawatan kulit yang tidak kompatibel, reaksi negatif juga dapat terjadi. Misalnya, mengenakan retinol dengan vitamin C atau AHA/BHA dapat menyebabkan tekanan kulit. Kombinasi komponen palsu dapat mengikis lapisan pelindung kulit dan menyebabkan iritasi, termasuk gatal.
4. Penghalang Kulit yang rusak
Penyumbatan kulit adalah pelindung alami kulit. Jika sering terkena bahan aktif atau produk keras, lapisan ini mungkin rusak. Akibatnya, kulit menjadi lebih sensitif, kering dan gatal. Untuk mengatasi ini, gunakan produk yang fokus pada perbaikan dan pelembab kulit seperti ceramid, Panthenol atau Centella asiatica.
5. Penggunaan berlebihan
Terkadang kita sangat antusias untuk berurusan dengan kulit untuk melupakan bahwa terlalu banyak produk mungkin memiliki efek buruk. Terlalu banyak lapisan, mencuci muka terlalu sering atau menggunakan produk berlebih sebenarnya dapat menyebabkan iritasi. Prinsip “kurang” sangat penting di dunia perawatan kulit. 7 Produk Upah dan Inspirasi Cerita Di Bawah Pendidikan Upah, Jakarta Utara, Road Toll Road, yang menginspirasi tujuh lantai dari tujuh cerita tidak tahu batasan berikut. sattamatka420.org.co.id 19 Mei 2025