gbk99

3 Harta Karun Mineral Nigeria, Anggota BRICS Terbaru di 2025

Read Time:2 Minute, 24 Second

JAKARTA – Nigeria memiliki cadangan kekayaan mineral yang melimpah dan akan menjadi bahan bakar penggerak perekonomian negara berpenduduk terpadat di Afrika tersebut. Nigeria, negara gabungan BRICS terbaru yang secara resmi diakui pada 17 Januari 2025, merupakan produsen minyak nomor satu di benua Afrika.

Kontribusi sumber daya alam dan sumber daya mineral terhadap sumber pendapatan Nigeria sangatlah penting. Referensi adalah sektor ekonomi yang sangat penting bagi Nigeria. Mineral paling ekonomis yang disimpan di Nigeria adalah minyak mentah, gas alam, batu bara, timah, dan tambang (bijih besi dan timah).

Integrasi Nigeria sebagai negara bersama akan menjadi kekuatan pendorong yang kuat bagi BRICS – sebuah negara berkembang yang besar – untuk memperkuat pengaruhnya secara global. Bukan hanya produsen minyak utama, Nigeria merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di Afrika.

Berikut 3 kekayaan mineral Nigeria: 1. Minyak bumi mentah

Negara ini memiliki populasi terbesar keenam di dunia dan merupakan negara terpadat di benua Afrika. Nigeria adalah produsen minyak terbesar di Afrika, namun merupakan produsen minyak mentah terbesar ke-15 di dunia.

Minyak pertama kali ditemukan pada tahun 1956 dan menjadi sumber pendapatan, devisa, dan devisa yang sangat penting. Sebagian besar produksi minyak Nigeria berasal dari kilang darat di Delta Niger, sehingga semakin banyak minyak mentah yang berasal dari kilang laut terbuka.

Ada kilang minyak di Port Okort, Warri dan Kaduna. Nigeria telah terdaftar sebagai anggota OPEC sejak tahun 1971. Minyak mentah merupakan sumber energi dan produksi bahan bakar yang vital. Minyak mentah juga digunakan dalam produksi berbagai produk seperti plastik, pupuk dan kain sintetis.

Nigeria memiliki cadangan minyak terbesar kedua di Afrika setelah Libya. Negara ini, Venezuela, Arab Saudi, Iran, Irak, Uni Emirat Arab (UEA), Kigwait, Rusia, Amerika Serikat memiliki cadangan minyak terbesar di dunia setelah 2% dunia. dan Libia.

2. Gas alam

Nigeria memiliki cadangan gas alam yang sangat besar, namun cadangan ini sebagian besar diimbangi oleh produksi minyak mentah. Negara ini adalah salah satu eksportir utama komoditas ini, namun produksinya biasanya dirusak oleh protes, karena zona produksi membutuhkan banyak penduduk.

Pada tahun 2023, ekspor gas alam Nigeria diperkirakan mencapai standar sekitar 29,7 miliar meter kubik, turun dibandingkan tahun sebelumnya. Nigeria juga merupakan salah satu eksportir gas alam terbesar di Afrika. Secara umum, Nigeria telah mencapai sekitar 5,9 triliun standar meter kubik cadangan gas alam pada tahun 2023.

Pada tingkat produksi saat ini, cadangan gas alam Nigeria rata-rata bertahan selama 111 tahun di Afrika, dan cadangan minyak Nigeria hampir dua kali lipat dari periode tersebut. Gas alam mendorong Rusia setelah invasi ke Ukraina.

Komisi Eropa telah mengklasifikasikan gas sebagai kategori aktivitas transisi dalam aturan klasifikasinya. Perjanjian akhir COP28 memberikan dukungan tambahan untuk gas alam. Namun, perjanjian tersebut tidak secara jelas menetapkan gas alam sebagai “bahan bakar transisi” untuk memfasilitasi transisi energi sekaligus memberikan keamanan energi.

3. Batubara

Cadangan batubara Nigeria sangat besar, sebagian besar ditemukan di negara bagian Enugu, Benue dan Kogi. Batubara digunakan sebagai bahan bakar di sektor-sektor seperti pembangkit listrik dan produksi semen dan baja.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ketua Umum AMI: Pendidikan Indonesia Perlu Kembali ke Ajaran Ki Hajar Dewantara
Next post G-Dragon Tampil Nyentrik di Sampul Vogue Korea, Tabrak Motif Koleksi Chanel