
3 Alasan Rizky Ridho Bisa Tersingkir dari Starter Timnas Indonesia
JAKARTA, sattamatka420.org – Tim nasional Indonesia sedang bersiap menghadapi putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan diadakan pada bulan Maret.
Setelah era Sing Taiyong selesai, berbagai evaluasi pemain tidak diragukan lagi akan dilakukan di bawah kepemimpinan pelatih baru Patrick Kluber.
Sorotan ini berpotensi melampaui Rizkiriho dari daftar starter tim Eagle.
Di bawah ini adalah tiga alasan mengapa Anda dapat menghapus tim nasional Rizki Reho Indonesia dari starter.
Dalam tiga pertandingan terakhirnya melawan Persija Jakarta, kinerja Rizki Riho adalah topik diskusi. Camieran Tigers kebobolan tujuh gol dalam tiga pertandingan di League 1 2024-2025. Persija melukis -3–3 melawan Persis Solo dan mencetak hasil 2-2 saat menghadapi PSBS Biak, akhirnya kalah 1-2 melawan Deva United.
Rizkirijo didenda karena melanggar dalam pertandingan melawan Deva United pada hari Sabtu, 8 Februari 2025. Manajer Alex Martins melakukan tugasnya dan menjamin kemenangan dalam utangnya. Menariknya, dalam dua pertandingan terakhir antara PSBS Biak dan Deva United, pameran Rizki Riho terlihat secara langsung oleh Patrick Cleaver.2. Persaingan yang ketat di lini belakang
Saat ini, tim nasional Indonesia memiliki banyak pilihan untuk pusat kualitas. Selain Rizki Riho, ada Jay Idz, Miss Hilgers dan Alcan Biggot.
Dengan pengalaman internasional yang lebih matang, ketiga keturunan dianggap lebih solid dan bisa menjadi opsi garis belakang utama. Secara khusus, Jay dan Hilgers adalah pilihan pertama mereka untuk kedua klub. Cluiwert mencari pembela yang lebih agresif dan strategis
Sebagai mantan pemain top Eropa, Patrick Krubert mungkin mencari bek tengah yang kuat di udara dan duel fisik, tetapi juga memiliki pemahaman yang baik tentang taktik.
Meskipun Riho dikenal sebagai pemain terlatih, ia masih perlu meningkatkan agresi dan kemampuannya untuk membaca permainan sesuai dengan rencana Cleaver.
Namun demikian, peluang risiko untuk mempertahankan starter Liso masih terbuka dan kompetisi sengit di lini belakang tim nasional Indonesia, dan ia harus bekerja keras untuk mempertahankan posisinya. Bajan Hodak tidak melihat tim nasional Indonesia, tetapi … Pelatih Bundun Bundun Hodak menanggapi hasil dua pertandingan untuk tim nasional Indonesia di babak ketiga pada tahun 2026.